Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang telah dilaksanakan pada Bulan November 2022 yaitu dengan sasaran siswa SD/MI Kelas satu, Kelas Dua diberikan imunisasi Diphteria Tetanus (DT) sedangkan untuk Kelas Tiga, Kelas Enam diberikan imunisasi Diphteria Tetanus (DT), karena kegiatan sudah dilaksanakan sehingga perlu dilakukan evaluasi karena terdapat beberapa hambatan atau masalah yang ada, dengan harapan untuk program BIAS selanjutnya dapat dilaksanakan dengan baik dan masalah atau hambatan yang ada untuk sekarang tidak terulang lagi.

Evaluasi Program BIAS dilaksanakan dengan Guru UKS, karena dalam trias UKS salah satunya adalah pelayanan kesehatan dan salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan anak sekolah adalah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi sendiri telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati kesempuraan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Latar belakang dilakukan BIAS adalah pada Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2013 Indonesia tercatat sebagai Negara kedua dengan kasus diphteri terbanyak didunia, berdasarkan Data Surveilans pada Tahun 2017 dan 2018 terjadi peningkatan jumlah kasus difteri yang terjadi di beerapa Provinsi di Indonesia yang perlu disikapi secara cepat dan tepat . Untuk memutus rantai penularan penyakit difteri dilakukan upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi pada bayi dan dilanjutkan dengan imunisasi pada anak sekolah dasar. Pelaksanaan kegiatan BIAS ini dilakukan secara aman melalui prosedur safe injection yang benar.
Hal – hal yang disampaikan oleh Pemegang Program Imunisasi yaitu Yeni Kurniawati S.Tr.Keb,Bdn adalah capaian imunisasi DT dan TD per sekolah dan per kelas, serta menyampaikan masalah atau hambatan yang ditemui pada saat pelaksanaan BIAS. Acara dilanjutkan dengan diskusi terkait masalah atau hambatan BIAS harapannya BIAS selanjutnya tidak ada hambatan atau masalah dan dapat berjalan dengan baik.