Frambusia paling sering mempengaruhi anak-anak yaitu usia dibawah 15 tahun, sehingga untuk pencegahannya Puskesmas Pengadegan melakukan edukasi ke tingkat Sekolah Dasar dan Penjaringan suspect frambusia dengan format laporan yang sudah disediakan. Kegiatan dilakukan pada Bulan Desember di SD/ MI wilayah kerja Puskesmas pengadegan.

Edukasi Frambusia ke Sekolah

Frambusia biasa disebut patek atau bubo adalah penyakit menular menahun yang kambuhan, disebabkan oleh kuman Treponema Pertenue. Gejala awalnya berupa benjolan kecil-kecil di kulit yang tidak sakit dengan permukaan basah tanpa nanah. Gejala umum dari penyakit frambusia adalah satu pertumbuhan seperti raspberry yang gatal pada kulit, biasanya di kaki atau bokong, yang akhirnya menimbulkan kerak kuning tipis dengan garis merah yang mengelilinginya. Ruam frambusia dapat timbul di area kulit penderita yang terpapar bakteri, umumnya di kaki. Ruam itu tidak terasa sakit, tetapi gatal.

Frambusia di kaki

Di akhir kegiatan tim Puskesmas Pengadegan menyampaikan pesan ke pihak sekolah agar siswa -siswi dan guru lebih aktif lagi untuk melakukan pencegahan penyakit frambusia ini dengan cara menjaga kebersihan diri dengan mandi pakai sabun setiap hari, cuci pakaian setiap hari dan tidak bergantian pakaian dengan penderita frambusia dan menjaga kebersihan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *