Dengan adanya kunjungan rumah pada balita dengan permasalahan gizi diharapkan dapat mengatasi permasalahan gizi yaitu dengan wawancara mengetahui faktor risiko yang ada seperti riwayat kesehatan, lingkungan sanitasi , pola makan dan pola asuh. Setelah diketahui permasalahan yang ada diberikan edukasi sesuai dengan permasalahan yang ada.
Status gizi balita adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Gizi merupakan hal penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan balita. Apabila status gizi balita tidak tercukupi, maka dapat terjadi komplikasi pada kesehatannya. Status gizi balita banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu pola asuh.
Pola asuh adalah sikap sebagai orang tua dalam mendidik anak , membimbing, serta menjadikan anak tersebut menjadi disiplin dan melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan, yang nantinya akan membentuk norma-norma yang diharapkan oleh masyarakat. Pola asuh sangat berperan penting dalam penentuan status gizi, asupan gizi yang cukup untuk anak balita yaitu tercukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Selain itu pentingnya pola asuh ibu bisa mengatur menu makanan untuk balita, membuat makanan yang digemari anak, Selain itu perlu adanya perhatian khusus dari orang tua, khususnya ibu yaitu ibu yaitu waktu yang cukup untuk anak, ibu yang memberikan pengasuhan yang lebih maka anak tidak mudah sakit dan status gizi balita akan lebih baik.
Sebalikya jika pola asuh tidakn optimal maka anak akan mudah terserang penyakit, dan status gizi tidak terpenuhi maka anak akan kekurangan gizi. Maka dari itu pentingnya pola asuh dalam status gizi anak balita agar masalah gizi dapat terselesaikan dan terbentuk generasi yang baik sejak dini, dan menjadi sumberdaya manusia berkualitas. Kunjungan rumah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan orang tua dalam pola asuh kepada anaknya, sehingga pola asuhnya dapat optimal.